Rabu, 8 Mei 2024
Detail Berita Kembali
Berita

Festival Rujak Uleg Surabaya Masuk Dalam Daftar 110 Kalender Nasional "Kharisma Event Nusantara"

post-img

Dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Sukses menyelenggarakan event tahunan Festival Rujak Uleg 2023. Mengusung tema “harmoni Keberagaman”, Festival rujak uleg yang berlangsung di kawasan Kya-kya, jalan Kembang Jepun pada Sabtu malam (6/5/2023), dan dihadiri oleh lebih dari 2000 pengunjung

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir memeriahkan event Rujak Uleg 2023. Dalam kesempatan ini, juga hadir tamu undangan dari berbagai negara, dan stakeholder di seluruh Kota Surabaya.

Dimeriahkan dengan hiburan seni tari, musik hingga parade drumband. Bahkan elemen masyarakat turut hadir dan memeriahkan kegiatan Festival Rujak Uleg ini.  Wali Kota Suabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk di dalam daftar 110 kalender nasional "Kharisma Event Nusantara".

"Rujak Uleg ini artinya, rujak yang banyak isinya, yang diulek menjadi satu ada buah-buahan berbagai macam jenis. Itu menunjukkan, bahwa Surabaya terdiri berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya dengan toleransinya yang sangat luar biasa," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Yang membedakan Festival Rujak Uleg kali ini adalah cobek yang dipakai. Untuk tahun ini cobek yang dipakai ada 3 (tiga) jenis, yang pertama cobek dengan lingkar lebar 2,5 meter dan 2 (dua) lainnya berukuran 2 meter.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Festival Rujak Uleg merupakan bagian dari tradisi dan budaya di Surabaya yang bisa dijadikan sebagai sumber meningkatkan perekonomian di Jatim, khususnya di Surabaya. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat Jatim untuk hadir memeriahkan event ini sebagai salah satu tujuan pariwisata

Dengan masuknya festival ini dalam KEN 2023, Khofifah berharap, Festival Rujag Uleg semakin dikenal baik di tingkat nasional hingga mancanegara. Sehingga dunia semakin mengenal potensi pariwisata di Jawa Timur.  "Semakin hari, dunia akan melihat Surabaya dengan beragam kelengkapan budaya, beragam kelengkapan kuliner, dan tentunya kehangatan serta kebersahajaan masyarakat Surabaya," tandasnya.

Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI, Fadjar Hutomo menambahkan, Kota Surabaya kaya akan potensi keindahan alam, sejarah, maupun ragam budaya yang khas sehingga ke depannya perlu didorong untuk dikembangkan dengan promosi. Menurut dia, semua potensi itu telah dirangkum semuanya ke dalam Festival Rujak Uleg 2023.

“Melalui rujak cingur atau rujak uleg yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, sehingga ini menjadi unit selling point di Surabaya. Oleh karena itu, ke depannya penting diimplementasikan, strategi yang mengedepankan aksi dan konten kreatif, baik setiap penyelenggaraan event atau memadukannya dengan pola perjalanan wisata dan mengedepankan interpretasi yang menarik,” pungkasnya.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Instagram

Cart