Sabtu, 5 Juli 2025
Detail Berita Kembali
Berita

Kota Surabaya Jadi Contoh Nasional Reformasi Birokrasi, Dapat Apresiasi dari MenPAN-RB

post-img

DPMPTSP Kota Surabaya - Pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2025, Pemerintah Kota Surabaya mendapat kunjungan terhormat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI Rini Widyantini, S.H., M.P.M. yang diterima langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T dan beberapa kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Setelah melaksanakan pertemuan di Balai Kota Surabaya, MenPan-RB beserta rombongan diarahkan menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola Surabaya. Maksud dan tujuan kedatangan MenPAN-RB untuk melihat secara langsung proses birokrasi yang ada di Surabaya, karena berdasarkan penuturnya Pemerintah Kota Surabaya dinilai memiliki reformasi birokrasi yang terbaik diantara daerah lain.

Pujian dari MenPAN-RB bukan hanya pujian semata, namun berdasarkan data penilaian indeks reformasi birokrasi menunjukan nilai yang baik. Contoh yang dapat dilihat dari cara Pemerintah Kota Surabaya membuat kebijakan birokrasi, pengentasan kemiskinan melalui program “Padat Karya”, hilirisasi industri dan program-program strategis lainnya. Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola menjadi sorotan dan menjadi contoh nasional dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik dan menjadi jenis pelayanan publik terbaik yang ada di Indonesia karena melihat kunjungan masyarakat yang tinggi dalam melakukan pengurusan perizinan dan administrasi.

Dinilai menjadi reformasi birokrasi yang terbaik, MenPAN-RB menghimbau untuk para pemerintah daerah yang ada di seluruh Indonesia untuk mengimplementasikan kebijakan reformasi kebijakan yang mempermudah dan memberi dampak langsung kepada masyarakat. Kota Surabaya menjadi contoh yang baik untuk para pemerintah daerah untuk merancang kebijakan reformasi birokrasi, karena Kota Surabaya telah mempermudah dan memberikan dampak langsung ke masyarakat melalui kebijakan dan pelayanan yang dinilai sangat efektif.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Instagram

Cart